Foto. Ilustrasi Pelecehan Seksual Pada Perempuan
Mahasiswi korban peremasan payudara di Depok tersebut tidak hanya sekali saja mendapat perlakuan tidak senonoh oleh pelaku dikurun waktu yang sama, bahkan Pelaku juga memperlihatkan kemaluannya kepada korban.
Hal itu terungkap berdasarkan keterangan dari korban saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Taman Indah I, Gang Swadaya II, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, setelah korban melaporkan kejadian yang dia alami ke Polresta Depok. Saat itu, korban yang juga sedang berjualan kue Donat hendak masuk ke gang lalu berpapasan dengan pelaku yang ke luar gang.
Hal itu terungkap berdasarkan keterangan dari korban saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Taman Indah I, Gang Swadaya II, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, setelah korban melaporkan kejadian yang dia alami ke Polresta Depok. Saat itu, korban yang juga sedang berjualan kue Donat hendak masuk ke gang lalu berpapasan dengan pelaku yang ke luar gang.
Karena kondisi gang yang sempit, korban memiringkan badan, memberi kesempatan kepada pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor untuk dapat lewat. Namun tiba-tiba pelaku meraba payudara kiri korban sambil mengendarai motornya pelan-pelan.
Saat itu korban syok dan tidak kuasa berbuat apa-apa, dan hanya memandangi pelaku. Sedangkan pelaku berlalu keluar dari gang.
Korban selanjutnya melanjutkan perjalanan. Sekitar 50 meter dari lokasi tindakan pelecehan seksual pertama, ternyata pelaku balik lagi dan menghampiri korban sambil menanyakan harga donat dagangannya.
Kemudian pelaku berhenti di depan warung dan bertanya (ke korban), "Donatnya berapaan?" Karena takut, korban berusaha untuk menjawabnya.
"Saya jawab dua ribuan," ujar korban.
Tanpa diduga oleh korban, pelaku kembali meremas payudara korban sambil melarikan diri untuk kedua kalinya. Tak lama kemudian, korban, yang masih kembali syok dan ketakutan, kembali didatangi pelaku yang berbalik arah lagi.
Korban sempat menghardik pelaku saat itu. Namun, bukan pernyataan maaf yang di dapat, pelaku justru melakukan perbuatan tidak senonoh lainnya.
"Dia lalu membuka resleting dan memperlihatkan kemaluannya," lanjut cerita korban.
Korban kemudian memalingkan wajah. Saat itu, pelaku memukul kepala korban sambil mengancamnya.
Korban lalu berteriak meminta tolong setelah pelaku kabur. Teriakan korban didengar oleh seorang Ibu bernama Anci, yang saat itu sedang menjemur pakaian. Anci juga sempat melihat wajah pelaku saat itu.
Dilaporkan Ke-Polisi
Polresta Depok telah menerima laporan dari mahasiswi korban pelecehan seksual di Gang Swadaya II, Jalan Taman Indah I, Kelapa Dua, Depok. Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku.
"Iya yang jelas setelah kita mengetahui ada peristiwa dugaan pencabulan tersebut, penyidik proaktif untuk mendatangi TKP dan akhirnya korban mau melapor dan sudah proses penanganan," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto kepada wartawan di Jalan SMP Segar Raya, Sukamaju, Cilodong, Depok, Rabu (18/7/2018).
Laporan korban diterima pada Selasa (17/7) kemarin. Korban juga telah menjalani visum dan sudah dimintai keterangan oleh polisi.
Didik mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan saksi-saksi untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga tengah mencari petunjuk untuk mengetahui siapa pelakunya.
"Yang jelas kita akan tangani sesuai aturan hukum yang berlaku, tim bertindak dan bekerja dengan profesional, doakan semoga bisa cepat ketemu ya," sambungnya.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar