dampak gempuran pasukan rezim Suriah di Ghouta Timur (Foto: REUTERS/ Bassam Khabieh)
Sewuri - Pasukan rezim Suriah terus menggempur wilayah Ghouta Timur selama empat hari terakhir. Lebih dari 220 warga sipil telah menjadi korban tewas akibat serangan-serangan udara di wilayah yang dikuasai pemberontak itu.
"Ini empat hari terburuk yang pernah dialami Ghouta Timur," kata Hamza, salah seorang dokter di klinik Erbin yang kewalahan merawat para korban luka-luka seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/2/2018).
Bahkan pada Kamis (8/2) saja, 75 warga sipil tewas akibat serangan udara rezim Suriah di Ghouta Timur.
"Sejak 2011 hingga sekarang, belum pernah terjadi level bombardir seperti yang kita lihat dalam 96 jam terakhir," imbuhnya mengenai serangan-serangan udara di Ghouta Timur yang terjadi sejak Senin (5/2) waktu setempat.
Hingga Kamis (8/2) waktu setempat, sebanyak 228 warga sipil telah tewas akibat serangan-serangan udara di Ghouta Timur yang berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa. Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, di antara para korban tewas tersebut termasuk setidaknya 58 anak-anak dan 41 wanita. Disebutkan Observatory, lebih dari 700 warga sipil juga terluka dalam serangan-serangan udara tersebut.
"Anak-anak dan guru-guru ketakutan karena kapan saja mereka bisa terkena (serangan). Pengepungan berarti tak ada tempat bagi mereka untuk melarikan diri," kata Sonia Khush, direktur respons Suriah untuk organisasi Save the Children.
"Harus segera ada penghentian peperangan dan penghentian pengepungan," imbuhnya.
Ghouta Timur yang dekat dengan Damaskus, telah dikepung pasukan Suriah selama lebih dari empat tahun. Kemudian pada Mei 2017 lalu, pasukan pemerintah melancarkan operasi militer berskala besar.
Serangan-serangan udara di wilayah Ghouta Timur meningkat dalam beberapa hari ini, setelah sebuah pesawat perang Rusia ditembak jatuh pada akhir pekan lalu di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak.


Salam kenal dari saya pak agus sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di pabrik triplek malaysia selama 4 tahun gaji waktu itu 3,1 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Alhamdulillah Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan pak H.cahyono melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Dulunya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita dulunya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang pak H.cahyono alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6285213737273 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.
BalasHapusSalam nak rantau...