Wow... Pria Malaysia ini Memperkosa 2 keponakannya Hingga Ratusan kali

Terdakwa (Kaos Biru) Kasus Pemerkosaan Keponakannya Hingga Ratusan kali

Sewuri - Seorang pria pengangguran di Malaysia minggu lalu diadili karena memperkosa keponakan perempuannya hingga lebih dari 300 kali. Minggu ini, pria tersebut kembali menghadapi pengadilan atas dakwaan kasus pemerkosaan lain kepada saudara perempuan dari korban sidang minggu lalu, yang juga di dakwa juga terjadi hingga ratusan kali.

Seperti dilaporkan media lokal Malaysia, The Star, dan dilansir Channel News Asia, Selasa (6/2/2018), pria pengangguran yang kini berusia 46 tahun yang tidak disebut namanya ini tercatat telah menikah namun tidak memiliki anak.

Dalam persidangan terbaru yang digelar pada hari Senin (5/2) waktu setempat, pria ini kembali didakwa telah memperkosa keponakannya yang kini telah berusia 17 tahun sebanyak 253 kali. Pemerkosaan dilaporkan terjadi sejak korban berusia enam tahun.


Sedangkan untuk kasus sebelumnya yang disidangkan minggu lalu, pria ini didakwa memperkosa keponakannya sejak korban berusia lima tahun. Untuk kasus ini, pria ini dijerat 334 dakwaan pemerkosaan.

Tindakan bejat pelaku yang oleh para korban dipanggil dengan sebutan 'Paksu', dilakukan di apartemennya di Ampang dan terjadi antara Januari 2006 hingga Desember 2013.

Setiap dakwaan pemerkosaan, yang diatur pasal 376B Undang-undang Pidana Malaysia ini, memiliki ancaman hukuman pidana maksimal 30 tahun penjara serta hukuman cambuk selama menjalani masa hukum kurungan.

Terdakwa juga terjerat satu dakwaan percobaan pemerkosaan lagi oleh Pengadilan pada pria ini. Percobaan pemerkosaan dilakukan terhadap seorang keponakan yang lainnya lagi yang kini berusia 10 tahun di apartemennya pada Januari hingga Desember 2017.

Pelaku yang hadir dalam sidang memakai kaos warna biru tua yang sama dengan yang pelaku kenakan saat menghadiri persidangan pekan lalu. Pelaku tersebut mengaku tak bersalah atas semua dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Pelaku kini berada dalam sel tahanan dan sidang selanjutnya akan digelar pada 13 Maret mendatang.