Rusia:
Uji Coba Rudal Korut Tindakan Provokatif
Juru
bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut uji rudal terbaru Korut merupakan
tindakan provokatif. (AFP Photo/Maxim Shemetov)
Dilangsir dari CNN Indonesia -- Pemerintah Rusia menyebut uji coba
peluru kendali terbaru Korea Utara merupakan "tindakan provokatif"
yang bisa berujung pada ketegangan lebih lanjut.
"Tak bisa dipungkiri, peluncuran rudal ini adalah tindakan provokasi yang
memprovokasi peningkatan ketegangan lebih lanjut," kata juru bicara
Kremlin, Dmitry Peskov, sebagaimana dikutip AFP, Rabu (29/11).
"Kami mengecam peluncuran rudal ini dan berharap semua pihak terkait tetap
tenang, yang mana penting untuk menjaga situasi semenanjung Korea agar tak terjerumus
ke skenario terburuk."
Peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru ini mematahkan ketenangan selama dua bulan di mana Korut tidak melakukan uji coba rudal. Menurut media pemerintah, senjata ini lebih canggih dari semua yang pernah diluncurkan sebelumnya. Ini adalah uji coba ICBM ketiga Korut yang berhasil dan sontak jadi tantangan baru bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang telah bersumpah tidak akan membiarkan negara itu bisa melakukannya. Rusia dan China telah mendorong rancangan rencana untuk mengakhiri ketegangan terkait pengembangan senjata Korea Utara. Dalam rencana yang diajukan itu, AS mesti membekukan latihan militernya di Korea Selatan dan Korea Utara harus menghentikan program senjatanya.
Walau demikian, Rabu ini Kremlin menyatakan tidak ada solusi
politik yang mungkin tercapai dalam waktu dekat ini.
"Sejauh ini tidak ada kesempatan untuk optimisme yang signifikan,"
kata Peskov ketika ditanya apakah Rusia sudah mendiskusikan rencana itu dengan
Korut.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20171129184843-134-259037/rusia-uji-coba-rudal-korut-tindakan-provokatif/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar