Pemandu Lagu yang Viral Karena mirip hantu saat dipotret.
Sewuri - Teka-teki potret pemandu lagu di salah satu rumah karaoke di Probolinggo yang sempat viral karena mirip hantu akhirnya terjawab sudah. YD (nama samaran), pemandu lagu yang fotonya viral mengaku menggunakan jaket rajut yang diambil dari tas miliknya untuk menutupi wajahnya saat petugas kepolisian memotretnya.
"Iya mas, saya menutupi wajah (saya) dengan jaket itu, karena muka saya takut ketahuan keluarga. Jadinya saya malu mas," kata YD (20), saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (2/1/2018).
Baca juga : Aneh : Pemandu Lagu Karaoke Seperti Hantu Saat di Potret
Dalam percakapan tersebut, YD mengaku jika setelah potret dirinya yang mirip hantu beredar luas, dirinya dipanggil Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal untuk men-klarifikasi berita tersebut. Bahkan, saat itu kapolres juga meminta dirinya untuk memperagakan dirinya menutup muka dengan jaket rajut saat akan dipotret petugas.
"Saat diklarifikasi, saya katakan sebenarnya apa yang terjadi kala operasi itu," kata ibu 1 orang anak itu.
YD mengakui saat dipanggil Kapolres Probolinggo Kota, dia datang bersama dengan 3 teman seprofesinya, yakni NM, EF dan NA.
"Mereka juga dimintai keterangan sebagai saksi disana," tegasnya.
YD mengaku setelah foto dirinya mirip hantu beredar, dia sempat akan membuang jaket rajut yang dipakainya itu. Namun oleh pihak kepolisian dilarang, karena akan dijadikan barang bukti.
"Karena jaket itu saya menilai membawa sial," terangnya perempuan berparas cantik itu.
Foto seorang pemandu lagu mirip hantu ramai diperbincangkan setelah Satreskoba Polres Probolinggo Kota melakukan razia di tempat karaoke Pop City.
Dari hasil bidikan kamera salah satu anggota Satreskoba, ada satu foto seorang pemandu lagu yang wajahnya dianggap mirip hantu. Foto yang viral itu pun akhirnya menjadi perbincangan hangat warganet. Polres Probolinggo Kota sendiri dalam websitenya juga telah membantah adanya foto seorang pemandu lagu yang mirip hantu.
Dari hasil klarifikasi yang dilakukan Polres Probolinggo Kota, diperoleh informasi bahwa saat dilakukan pemeriksaan surat dan identitas terhadap pengunjung karaoke, para pemandu lagu itu berusaha menutupi wajah mereka dari bidikan kamera petugas yang melakukan dokumentasi.
Dalam percakapan tersebut, YD mengaku jika setelah potret dirinya yang mirip hantu beredar luas, dirinya dipanggil Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal untuk men-klarifikasi berita tersebut. Bahkan, saat itu kapolres juga meminta dirinya untuk memperagakan dirinya menutup muka dengan jaket rajut saat akan dipotret petugas.
"Saat diklarifikasi, saya katakan sebenarnya apa yang terjadi kala operasi itu," kata ibu 1 orang anak itu.
YD, pemandu lagu yang fotonya viral
YD mengakui saat dipanggil Kapolres Probolinggo Kota, dia datang bersama dengan 3 teman seprofesinya, yakni NM, EF dan NA.
"Mereka juga dimintai keterangan sebagai saksi disana," tegasnya.
YD mengaku setelah foto dirinya mirip hantu beredar, dia sempat akan membuang jaket rajut yang dipakainya itu. Namun oleh pihak kepolisian dilarang, karena akan dijadikan barang bukti.
"Karena jaket itu saya menilai membawa sial," terangnya perempuan berparas cantik itu.
Foto seorang pemandu lagu mirip hantu ramai diperbincangkan setelah Satreskoba Polres Probolinggo Kota melakukan razia di tempat karaoke Pop City.
Dari hasil bidikan kamera salah satu anggota Satreskoba, ada satu foto seorang pemandu lagu yang wajahnya dianggap mirip hantu. Foto yang viral itu pun akhirnya menjadi perbincangan hangat warganet. Polres Probolinggo Kota sendiri dalam websitenya juga telah membantah adanya foto seorang pemandu lagu yang mirip hantu.
Dari hasil klarifikasi yang dilakukan Polres Probolinggo Kota, diperoleh informasi bahwa saat dilakukan pemeriksaan surat dan identitas terhadap pengunjung karaoke, para pemandu lagu itu berusaha menutupi wajah mereka dari bidikan kamera petugas yang melakukan dokumentasi.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar